"Kalau melihat angka-angka, memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir," kata Presiden Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020), dikutip dari tribunnews.com.
Diketahui, pada Maret 2020 lalu, Presiden Jokowi juga sempat memprediksi bahwa puncak penularan Covid-19 di Indonesia akan jatuh pada bulan Mei, sehingga bulan Juli sudah mulai menurun.
Namun rupanya prediksi tersebut meleset.
Presiden Jokowi kini justru menemukan fakta bahwa kasus baru Covid-19 masih terus bertambah.
Misalnya di DKI Jakarta, positivity rate atau perbandingan antara jumlah tes dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 melonjak dari empat hingga lima persen menjadi 10,5 persen.
Ia menyebut, prediksi terbaru bahwa pandemi Covid-19 akan mencapai puncaknya pada Agustus atau September ini juga masih bisa berubah.
Hal itu, menurut dia, sangat bergantung dengan kinerja seluruh jajarannya dalam menekan penyebaran kasus Covid-19.
"Kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda. Oleh sebab itu, saya minta pada para menteri untuk bekerja keras," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/13/20350411/ini-prediksi-terbaru-jokowi-soal-puncak-covid-19-di-indonesia