Salin Artikel

Farhan Ungkap Beda Komunikasi Publik Saat Pandemi Covid-19 dan Wabah Flu Burung

Komunikasi publik harus mendapat perhatian yang sama besar, atau bahkan lebih besar dari penanganan penyakit pada wabah sendiri. 

Langkah tersebut yang diterapkan pemerintah melalui Komnas FBPI untuk menanggulangi flu burung yang terjadi sekitar 2005 sampai 2009.

"Jadi komunikasi publik ini luar biasa tempatnya di dalam penanganan flu burung pada waktu itu karena kita tahu dan sadar sepenuhnya tanpa kesadaran dari masyarakat enggak mungkin masyarakat menangani ini sendiri," kata Bayu di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).

Bayu mengatakan, saat virus flu burung merebak, pihaknya melakukan komunikasi publik melalui seluruh media yang ada, yakni televisi, radio, dan media cetak.

Bahkan, informasi-informasi tentang virus ini pemerintah sampaikan melalui materi khotbah shalat Jumat. Komnas FBPI juga melakukan sosialisasi hingga ke murid sekolah dasar.

"Itu akhirnya membangun kesadaran, kesadaran yang dimaksud tidaklah membuat takut, tapi siaga. Itu tujuan kita," ujar Guru Besar Madya Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor itu.

Pada kesempatan yang sama, Duta Tanggap Flu Burung 2006-2009 Muhammad Farhan menyebut bahwa ada perbedaan komunikasi publik yang signifikan antara pada masa virus flu burung dan pandemi Covid-19.

Saat flu burung merebak, media komunikasi yang mempengaruhi pola pikir dan persepsi masyarakat jauh lebih sederhana.

Sebab, tidak ada media sosial dan internet pun belum sangat canggih seperti sekarang.

Saat itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media massa masih lebih tinggi sehingga hoaks pun lebih minim.

"Di 2020 ini masyarakat lebih percaya apa kata grup sebelah daripada apa kata media yang menayangkan, apalagi apa kata pemerintah," tutur Farhan.

"Tantangannya yang sekarang ini jauh lebih besar tidak hanya karena magnitude dari Covid-19 jauh lebih besar daripada flu burung, tapi terjadi perubahan persepsi publik terhadap informasi yang dilihat serta pilihan media yang digunakan," lanjut Anggota Komisi I DPR RI ini.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/10/14135091/farhan-ungkap-beda-komunikasi-publik-saat-pandemi-covid-19-dan-wabah-flu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke