Salin Artikel

Wapres Beri Bantuan Pesantren di Sukabumi untuk Terapkan Protokol Kesehatan

Pemberian bantuan tersebut diserahkan oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan disaksikan langsung oleh Wapres Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, pada tahap awal, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memberikan bantuan kepada pesantren di 10 provinsi.

Bantuan tersebut diberikan untuk memperbaiki tempat wudhu, toilet, kamar mandi, serta menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik.

"Nilainya sekitar Rp 200 juta per pesantren tergantung dari ukurannya," ujar Ma'ruf saat mengunjungi Pondok Pesantren Assobariyyah di Sukabumi.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan operasional untuk pesantren berkisar antara Rp 25 juta sampai Rp 50 juta.

Bantuan operasional itu dapat digunakan untuk membayar biaya listrik, membeli masker, hand sanitizer, dan lainnya.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk ustaz dan tenaga pengajar.

Hal tersebut akan dikordinasikan oleh Kementerian Sosial bersama Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

"Pemerintah juga akan memberikan bantuan pembelajaran daring selama 3 bulan sebesar Rp 5 juta per bulan untuk 14.000 pesantren dan satuan pendidikan berbasis agama," kata Ma'ruf Amin.

"Utamanya bagi yang belum dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka," ujar dia.

Ma'ruf mengatakan, seluruh bantuan untuk pesantren tersebut berjumlah lebih dari Rp 2,6 triliun.

Dari bantuan yang diberikan, ia pun berharap Pondok Pesantren Assobariyyah dapat menjadi contoh bagi pesantren lain dalam memulai belajar mengajar tatap muka aman Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/09/09465131/wapres-beri-bantuan-pesantren-di-sukabumi-untuk-terapkan-protokol-kesehatan

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke