Salin Artikel

66.226 Kasus Covid-19 di Indonesia, Prediksi Ketersediaan Vaksin Lokal pada 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga Selasa (7/7/2020), pemerintah melaporkan penambahan 1.268 kasus baru, sehingga jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 66.226 orang.

"Kami dapatkan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.268 orang, sehingga totalnya menjadi 66.226," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Selasa sore.

Kemudian, pasien Covid-19 yang telah sembuh meningkat 866 orang, sehingga total menjadi 30.785 orang.

Namun, dilaporkan juga penambahan 68 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 3.309 orang.

Selain itu, kata Yurianto, pemeriksaan telah dilakukan terhadap 946.054 spesimen, dengan jumlah pasien yang diperiksa yaitu 562.759 orang. Dalam 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa sebanyak 17.816 spesimen.

"Kami melakukan pemeriksaan 17.816 spesimen sehingga total yang sudah diperiksa 946.054 spesimen," kata Yurianto.

Kasus baru tersebar di 29 provinsi, Jatim tertinggi

Berdasarkan data pemerintah, penambahan 1.268 kasus Covid-19 tersebar di 29 provinsi. Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 456 kabupaten/kota.

Jawa Timur mencatat penambahan pasien Covid-19 tertinggi, yaitu sebanyak 280 kasus. Dengan demikian, total kasus di Jatim yaitu sebanyak 14.601.

Kemudian, penambahan 218 kasus di Sulawesi Selatan, sehingga total kasus yaitu 6.192. Penambahan 190 kasus di DKI Jakarta, sehingga menjadi 12.857 kasus.

Berikutnya, penambahan 140 kasus di Jawa Tengah, sehingga menjadi 4.878 kasus. Serta penambahan 79 kasus di Jawa barat, totalnya menjadi 3.779 kasus.

Yurianto mengatakan saat ini pemerintah fokus terhadap beberapa provinsi yang angka positif kasus Covid-19-nya meningkat.

"Kita saat ini harus lebih fokus pada beberapa provinsi yang kecenderungan angka kasus positifnya meningkat," ucapnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa peran serta masyarakat pun menjadi faktor penentu dalam pengendalian Covid-19 di Tanah Air.

"Karena kalau bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, terus-menerus bersama-sama maka beban layanan rumah sakit akan menurun," kata Yurianto.

Vaksin lokal diproduksi massal tengah tahun

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, pemerintah tengah mengembangkan vaksin untuk Covid-19.

Ia mengatakan, calon vaksin lokal itu akan diproduksi secara massal pada pertengahan 2021.

"Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi Prof Ali Ghufron Mukti memprediksi, vaksin lokal akan diproduksi massal dan akan tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021," kata Reisa.

Reisa mengatakan, dari 15 tahapan yang harus dipenuhi, calon vaksin lokal sudah berhasil melalui 8 tahapan dan akan menuju ke tahapan berikutnya dalam waktu yang cukup lama.

Menurut dia, vaksin lokal tersebut diprioritaskan diberikan untuk kelompok usia lanjut dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.

"Kita yang masuk populasi ini memerlukan sekali perlindungan dari Covid-19 dan upaya ini tidak sendiri," ucap dia.

Selain itu, Reisa mengatakan, ada beberapa jenis calon vaksin yang mulai diuji coba kepada manusia dan beberapa calon vaksin dalam tahap uji klinis.

"Lima calon vaksin di tiga negara yakni di China, 3 di Amerika Serikat dan 2 di Inggris. Dua uji coba dilakukan pada tempat di Australia, Jerman, dan Rusia," kata Reisa.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/08/07100861/66226-kasus-covid-19-di-indonesia-prediksi-ketersediaan-vaksin-lokal-pada

Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke