Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan, pertemuan itu membicarakan sejumlah hal salah satunya terkait Pilkada 2020. Pertemuan digelar di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.
"Ada pembicaraan juga tentang kerja sama pilkada di beberapa tempat, RUU Pemilu, dan lain-lain," kata Toni saat dihubungi Kompas.com seusai pertemuan.
Ia menjelaskan, situasi dalam pertemuan sore itu begitu santai.
Menurut Toni, PSI sekaligus belajar untuk terus mengembangkan institusi partai yang relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.
"Kami PSI, sebagai partai junior, belajar dari keberhasilan PKB sebagai partai senior. Kemampuan mengelola partai secara elektoral maupun nilai-nilai keislaman rahmatan lil 'alamin yang menjaga kemajemukan Indonesia yang selama ini diperjuangkan PKB," tuturnya.
Toni mengatakan, PSI dan PKB sepakat berkoalisi di beberapa daerah yang menyelenggarakan pilkada.
Ia menyebutkan Halmahera Selatan, Malaka, dan Nabire.
"Halmahera Selatan, Cabup Usman Sidik (Wabendum PKB Halsel). Malaka, Dr. Simon Nahak dan Louise Lucky Laolin (kader PKB). Nabire, Yusfina Mote (isteri Bupati Nabire Isaias Douw-Ketua Dewan Syuro PKB Nabire)," sebutnya.
Toni berharap koalisi PSI dan PKB dapat terjalin di daerah lainnya, khususnya Sumatera Barat.
"Mudah-mudahaan di Pilgub Sumbar juga. Mohon doa restu semua," ujar Toni.
Dalam pertemuan itu, Grace turut didampingi Toni, Koordinator Jubir PSI Dara Nasution, dan Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka.
Sementara itu, Muhaimin atau Cak Imin didampingi Sekjen PKB Muhammad Hasanuddin dan Ketua DPP PKB Faisol Reza.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/06/21143961/bicara-soal-pilkada-2020-grace-natalie-temui-cak-imin-di-kantor-dpp-pkb