Hal itu sehubungan dengan adanya pertimbangan akan dirawatnya pasien Covid-19 asal Surabaya, Jawa Timur, di RSKI Pulau Galang.
"Yang perlu dilengkapi contohnya SDM, itu perlu ditambah," ujar Tjetjep saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
Sebab, diperkirakan jumlah pasien akan bertambah.
Menurut Tjetjep, tenaga medis di rumah sakit dadakan tersebut hanya mampu melayani setengah dari kapasitas total.
"Dengan beban yang sekarang, kapasitasnya hanya untuk maksimal memberikan pelayanan setengahnya daripada jumlah tempat tidur ini," ungkap dia.
Adapun kuota yang disediakan untuk pasien Covid-19 asal Surabaya sekitar 200 tempat tidur.
Jumlah tersebut melebihi setengah dari kapasitas tempat tidur di RSKI Pulau Galang yang ada, yakni sekitar 360 tempat tidur.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mempertimbangkan RSKI Pulau Galang dioptimalkan menampung pasien Covid-19, khususnya dari Surabaya, Jawa Timur.
Hal tersebut harus dipertimbangkan, kata dia, terutama untuk mengurangi beban rumah sakit di Surabaya, seperti RSUD dr Soetomo.
"Kami akan pertimbangkan bersama-sama. Ini untuk mengurangi beban rumah sakit yang ada di Surabaya khususnya di RSUD dr Soetomo," ujar Muhadjir saat memimpin rapat koordinasi tingkat menteri, Selasa malam (30/6/2020), dikutip dari siaran pers.
Menurut Muhadjir, RSKI Pulau Galang bisa dipergunakan untuk merawat pasien ringan atau sedang dari Surabaya.
Mereka akan dikirim ke pulau tersebut dengan transportasi yang sudah disiapkan oleh TNI AU.
Tidak hanya pasien Covid-19 dari Surabaya, kata dia, daerah lain yang masih berstatus zona merah hingga hitam pun pasiennya bisa dirawat di RSKI Pulau Galang.
"Karena memang arahan Presiden tidak harus Surabaya, sebetulnya. Bisa saja dari luar. Terutama dari PMI, juga pasien dari Provinsi Kepri," kata dia.
"Terutama apabila kondisi rumah sakitnya tidak ada perbaikan dalam sistem rujukan pasien," ujar Muhadjir.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/02/14295681/bakal-rawat-pasien-covid-19-asal-surabaya-rski-pulau-galang-butuh-tambahan