JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkap tiga tempat yang rawan terjadi penularan Covid-19.
Tempat tersebut rawan menyebarkan virus karena banyaknya orang yang berkumpul dalam waktu lama.
"Tempat-tempat yang sangat rawan dan memungkinkan terjadi penularan adalah di tempat di mana orang akan memungkinkan untuk bertemu, berkumpul dengan waktu yang cukup lama," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (28/6/2020).
Tempat pertama ialah kantor. Di masa adaptasi menuju tatanan kehidupan baru atau new normal, mulai banyak masyarakat yang kembali bekerja di kantor.
Oleh karenanya, kantor menjadi tempat yang rawan menyebankan penyebaran virus, apalagi jika masyarakatnya tak menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harus memperhatikan betul pengaturan tempat kerja, sehingga physical distancing atau menjaga jarak bisa dilaksanakan. Pastikan sekalipun sudah berada di kantor tetap menggunakan masker dengan benar," ujar Yuri.
Tempat kedua, di pasar. Pasar menjadi rawan penularan virus karena ada pertemuan antara penjual dan pembeli dalam jumlah besar.
Yuri memastikan, untuk menekan angka penularan Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan pengaturan operasional pasar, sehingga penjual dan pembeli menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Tempat terakhir yang juga rawan menularkan virus yaitu rumah makan dan warung. Banyaknya pekerja yang sudah kembali bekerja di kantor membuat rumah makan kembali ramai, utamanya di jam-jam makan siang.
Oleh karenanya, setiap masyarakat yang berada di tempat-tempat tersebut diminta untuk secara ketat menerapkan protokol kesehatan.
"Harus mencari cara, harus mencari upaya agar aman dari Covid-19," ujar Yuri.
Untuk diketahui, penularan Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Hingga Minggu (18/6/2020), terdapat penambahan 1.198 kasus Covid-19.
Penambahan itu menyebabkan saat ini secara akumulasi ada 54.010 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Hasil pemeriksaan hari ini, positif (virus corona) meningkat sebanyak 1.108 sehingga totalnya menjadi 54.010," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Minggu sore.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/28/17255951/pemerintah-ungkap-tiga-tempat-paling-rawan-terjadi-penyebaran-covid-19