Hingga Kamis (25/6/2020), pemerintah mencatat 1.178 kasus baru Covid-19. Sehingga secara akumulatif ada 50.187 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
"Dari penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap beberapa provinsi itu sebagian besar kontak erat masih dijalankan," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (25/6/2020).
"Artinya, tanpa perlindungan masker dan tidak menjaga jarak. Inilah fakta yang kemudian menyebabkan kasus positif masih tinggi di beberapa tempat," tuturnya.
Yuri pun menyebutkan, kebiasaan masyarakat yang masih enggan memakai masker dan tidak disiplin menjaga jarak sebagai faktor utama masih adanya penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Yuri mengingatkan masyarakat untuk memakai masker dan menjaga jarak aman saat berada di luar rumah.
"Merujuk perkembangan data yang ada, kedua hal ini sangat penting kita lakukan secara disiplin bersama-sama," kata Achmad Yurianto.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 29 provinsi.
Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni Jawa Timur (247 kasus baru dan 241 pasien sembuh), DKI Jakarta (196 kasus baru dan 112 pasien sembuh).
Kemudian, Sulawesi Selatan (103 kasus baru dan 59 pasien sembuh), Maluku Utara (80 kasus baru dan 1 pasien sembuh) dan Jawa Tengah (78 kasus baru).
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 446 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Selain itu, Yuri menyampaikan ada lima provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Kelima provinsi itu yakni Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, NTT.
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 791 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 20.449 orang," tutur Yuri.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 47 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 2.620 orang," ujar Yuri.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/25/17061391/kasus-baru-covid-19-di-5-provinsi-tinggi-yurianto-karena-tanpa-masker-dan