Salin Artikel

UPDATE 22 Juni: RSD Wisma Atlet Rawat 637 Pasien Covid-19

Selain itu, rumah sakit dadakan ini juga merawat 17 pasien dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test atau tes cepat.

"Swab test, positif 637 orang dan rapid test, positif 17 orang," ujar Perwira Penerangan Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian, Senin (22/6/2020).

Berdasarkan data Kogabwilhan I hingga Senin pukul 08.00 WIB, secara keseluruhan terdapat 656 pasien rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.

Adapun, rincian itu terdiri dari 334 pria dan 322 wanita.

Sementara, pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) nihil dan pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang.

Secara lebih rinci, pasien rawat inap bertambah 12 orang dalam 24 jam terakhir sejak Minggu (21/6/2020). Semula, terdapat 644 orang menjadi 656 orang.

Sementara, pasien positif Covid-19 berdasarkan swab test bertambah sembilan orang, dari 628 orang menjadi 637 orang.

Kemudian, pasien yang reaktif berdasarkan rapid test bertambah satu orang. Sebelumnya terdapat 16 orang menjadi 17 orang.

Sedangkan, pasien PDP bertambah dua orang setelah sehari sebelumnya tercatat nihil.

"Pasien ODP tetap nihil," kata Aris.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/22/09374231/update-22-juni-rsd-wisma-atlet-rawat-637-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke