“Sampai saat ini masih dilarang sama Perbasi buat latihan di lapangan, sampai sekarang sih belum, cuma buat latihan individu sudah banyak terjadi, seperti online class,” kata Dimaz melalui video telekonferensi, Minggu (21/6/2020).
Selama pandemi Covid-19, pemain klub bola basket Louvre Surabaya ini menuturkan, kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 telah dihentikan sejak Maret 2020.
Sejumlah rekannya yang tinggal di asrama juga dipulangkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ia pun mengaku tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan, termasuk membersihkan bola dengan disinfektan.
Ke depannya, kompetisi IBL berencana dilanjutkan pada September 2020.
“Di Indonesia rencananya September dan Oktober akan mulai (kompetisi), protokol kesehatannya sama, sentuhan setelah itu mungkin tidak boleh mandi di lapangan, langsung pulang,” ujarnya.
Menurut Dimaz, format pertandingan masih sama, yaitu lima orang dari masing-masing klub yang bertanding di lapangan.
Namun, para pemain yang bertanding kemungkinan merupakan pemain lokal seluruhnya.
“Liga kita kan kemarin pakai tiga pemain impor, karena dengan kondisi gini susah buat datengin lagi, jadi kemungkinan kalau dilanjutkan semuanya lokal,” ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/21/12330881/akibat-pandemi-covid-19-atlet-basket-belum-diizinkan-ke-lapangan