Salin Artikel

Novel Ungkap Bukti Disiram Air Keras, Bukan Air Aki

Menurut Novel, tidak ada fakta lain di persidangan yang menguatkan bahwa ia disiram menggunakan air aki selain dari keterangan terdakwa.

"Jadi ketika dibilang air aki saya kira dasarnya hanya karena terdakwa bilang begitu. Tidak ada fakta lain," kata Novel dalam acara "Mata Najwa", Rabu (17/6/2020).

Novel kemudian menjelaskan beberapa bukti bahwa ia disiram menggunakan air keras.

Bukti pertama, yakni rekam medisnya yang menunjukkan bahwa ia disiram menggunakan air keras.

Bukti kedua, menurut Novel, air yang digunakan terdakwa untuk menyiramnya sempat terjatuh di beton, kemudian beton tersebut berubah warna.

"Ini kelihatan sekali bekasnya bahwa ada bercak betonnya itu seperti melepuh. Berubah warna," ujar dia. 

"Ini tergambar bahwa tidak mungkin air aki kalau jatuh ke beton itu bisa betonnya berubah warna. Bahkan sampai setahun lebih," kata Novel.  

Bukti ketiga, para saksi di lokasi kejadian juga mencium bau yang sangat menyengat.

Air keras, kata dia, memiliki bau yang sangat menyegat tidak seperti air aki yang tidak memiliki bau menyengat.

"Orang yang mengamankan ada beberapa orang, semuanya mencium dengan penciuman yang jelas dan bersaksi di persidangan bahwa baunya sangat menyengat," ucap Novel. 

Bukti keempat, ada saksi yang mencoba memindahkan pakaian milik Novel saat kejadian. Ketika dipindahkan saksi tersebut mengalami rasa panas.

Sederet bukti tersebut juga sudah disampaikan Novel saat persidangan berlangsung beberapa waktu lalu. Namun, jaksa penuntut umun justu memberikan tuntutan satu tahun penjara.

"Bahkan yang saya tahu bahwa salah seorang tim pencari fakta dari Komnas HAM ketika mengkonfirmasi kepada labfor (laboratorium forensik) Mabes Polri, mengatakan bahwa dikatakan diberitahu bahwa itu air keras bukan air aki," ucap Novel Baswedan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/18/09385761/novel-ungkap-bukti-disiram-air-keras-bukan-air-aki

Terkini Lainnya

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke