Selain itu, rumah sakit dadakan ini juga merawat 53 pasien dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test.
"Swab test, positif 557 orang dan rapid test, positif 53 orang," ujar Perwira Penerangan Pangkogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Selasa (16/6/2020).
Berdasarkan data Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I hingga pukul 08.00 WIB pada Selasa (16/6/2020), secara keseluruhan terdapat 611 pasien rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.
Selain 557 pasien positif Covid-19 dan 53 pasien yang dinyatakan reaktif, terdapat seorang pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Sehingga, total terdapat 611 pasien yang menjalani rawat inap dengan rincian 326 pria dan 285 wanita.
Secara lebih rinci, pasien rawat inap bertambah 70 orang dalam 24 jam terakhir sejak Senin (15/6/2020).
Sementara, pasien positif Covid-19 berdasarkan swab test bertambah 37 orang, dari 520 orang menjadi 557 orang.
Kemudian, pasien yang reaktif berdasarkan rapid test bertambah 33 orang. Sebelumnya terdapat 20 orang menjadi 53 orang.
Sementara, jumlah pasien PDP nihil. Sedangkan, pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) 1 orang.
Diketahui, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah beroperasi sejak Senin (23/3/2020).
Dari lokasi tersebut, terdapat dua lantai yang dijadikan rumah sakit dadakan. Yakni tower VII yang saat ini telah beroperasi dan mampu menampung 1.700 orang.
Kemudian juga tower VI yang mampu menampung 1.300 pasien. Dengan begitu, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 3.000 pasien dari dua lantai tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/16/15300041/update-16-juni-rsd-wisma-atlet-tangani-557-pasien-positif-covid-19