Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Harry, menyampaikan bahwa angka kematian paling banyak terjadi pada penderita Covid-19 di usia 60 tahun ke atas.
"Kerentanan pada lansia perlu menjadi perhatian semua pihak," ujar Harry sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemensos, Selasa (16/6/2020).
Karenanya, lanjut dia, Kemensos terus memastikan para lansia mendapatkan akses bantuan sosial. Utamanya lansia yang masuk kelompok pra sejahtera.
"Mereka perlu dipenuhi kebutuhan dasarnya demi menjaga kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19," tutur Harry.
Harry mengungkapkan, pihaknya menyalurkan 6.486 paket bansos sembako untuk para lansia terdampak Covid-19 di lima provinsi.
Kelima provinsi tersebut yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penyerahan ini ditandai dengan memberangkatkan 2.000 bansos sembako untuk Provinsi Jawa Timur.
"Sebanyak 2.000 bansos sembako ini dibawa oleh dua truk ke Jawa Timur dan dikawal langsung oleh tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia. Sisanya, akan didistribusi ke empat provinsi lainnya pada minggu keempat Juni 2020," ujar Harry.
Paket bansos sembako yang disalurkan terdiri dari beras, biskuit kaleng, jus dan mie instan senilai Rp 300.000.
Paket bansos ini diutamakan untuk lansia yang belum mendapatkan bantuan Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LU), bantuan sosial sembako Menteri Sosial, bantuan sosial sembako/tunai dari Presiden RI.
Adapun bansos sembako ini bersumber dari hasil refocusing anggaran Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Ditjen Rehabilitasi Sosial Kemensos tahun 2020.
Bantuan ini akan diserahkan ke Dinas Sosial masing-masing provinsi.
Selanjutnya, masing-masing provinsi mendistribusikan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) untuk mengantar langsung ke lansia binaanya.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/16/11544601/kemensos-lansia-perlu-dipenuhi-kebutuhan-dasar-agar-terhindar-dari-paparan