Salin Artikel

Panglima TNI Diminta Inspeksi Ulang Kesiapan Alutsista

Hal ini disampaikan Bobby, menyusul jatuhnya pesawat tempur jenis Hawk 209 milik TNI AU di Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020).

"Armada Hawk ini sudah hampir berumur 25 tahun, termasuk alutsista yang akan diremajakan," kata Bobby, Senin (15/6/2020).

Bobby juga meminta, Panglima TNI untuk melakukan investigasi mendalam atas kecelakaan pesawat tempur tersebut.

"Agar dilakukan investigasi lengkap atas kejadian tersebut, dan inspeksi ulang kesiapan alutsista senjata yang di awaki seperti pesawat, helikopter, kapal selam dan lainnya, yang sudah berumur lebih 5-10 tahun," ujar dia.

Bobby mengatakan, TNI tentu sudah menerapkan protokol keamanan yang ketat sebelum menerbangkan alutsistanya.

Oleh karena itu, ia meminta dalam proses investigasi TNI mengidentifikasi apakah ada faktor human error atau murni kecelakaan.

"Ini nanti yang dalam investigasi harus dapat diidentifikasi apakah ada faktor human error, atau ada tahapan yang dilewati, kombinasi keduanya atau murni kecelakaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Bobby meminta korban kecelakaan disantuni dan dirawat atas tanggungan biaya negara, begitu juga masyarakat terdampak kecelakaan.

"Baik itu pilotnya ataupun masyarakat yang terkena," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara mengalami kecelakaan dan jatuh di Kampar, Riau, pada Senin (15/6/2020).

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Fajar Adriyanto, kecelakaan pesawat itu terjadi di dekat Runway 36 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

TNI AU mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan kapasitas kursi tunggal.

"Pada hari ini, Senin (15/6/2020) pukul 08.13 WIB, telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209," ujar Fajar.

Adapun pesawat itu dikendalikan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail.

"Pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/15/17545471/panglima-tni-diminta-inspeksi-ulang-kesiapan-alutsista

Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke