Salin Artikel

Minta Tracking Covid-19 Diperbanyak, Menko PMK Harap Uji Spesimen Bisa Mencapai 30.000 Per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, proses penelusuran terhadap orang yang melakukan kontak dengan pasien terpapar Covid-19 harus diperbanyak.

Sebab penelusuran tersebut akan sangat berkaitan dengan jumlah orang yang harus diuji spesimennya.

Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menaikkan target pengujian spesimen menjadi 20.000 per hari dari semula 10.000 per hari.

"Proses tracking perlu diperbanyak agar bisa lebih terdeteksi kasus-kasus dan penyebarannya," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Minggu (7/6/2020).

Muhadjir pun optimistis target pengujian 20.000 spesimen per hari dapat tercapai. Bahkan tak menutup kemungkinan bisa mencapai 30.000 spesimen per hari.

Sebab dari data yang tercatat, kata dia, pada 6 Mei 2020 tercatat 13.333 tes yang bisa dilakukan sehingga kemungkinan target 20.000 spesimen per hari pun bisa tercapai.

"Saya kira bukan hal mustahil. Malah seharusnya kita bisa memikirkan bagaimana mencapai target 30.000," kata Muhadjir.

Ketua Dewan Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini mengatakan, penelusuran dan percepatan uji spesimen akan berhasil dengan bantuan para relawan.

Oleh karena itu, ia meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk menggerakkan secara masif perekrutan relawan.

Mereka yang direkrut utamanya adalah mahasiswa tingkat S2 di bidang kesehatan masyarakat, keperawatan, dan mikrobiologi molekuler.

Selain itu, Muhadjir juga meminta Kementerian Perdagangan membuat regulasi terkait harga alat tes swab untuk uji spesimen harus murah dan seragam.

"Ini untuk menyukseskan percepatan pengujian spesimen. Jadi tidak boleh ada persaingan terbuka. Karena ini perang melawan Covid-19 dan jangan ada orang yang mengambil untung terlalu banyak," tegasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/07/12092031/minta-tracking-covid-19-diperbanyak-menko-pmk-harap-uji-spesimen-bisa

Terkini Lainnya

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke