Salin Artikel

Targetkan 20.000 Tes Covid-19 Per Hari, Pemerintah Pastikan Jumlah Lab Cukup

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, pemerintah terus mengupayakan agar target itu terkejar.

"Kami mengupayakan target 20.000 sehari harus kita kejar, karena sarana untuk melaksanakan ini berupa laboratorium dan sebagainya cukup dan sudah tersebar di banyak tempat," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Saat ini, pemerintah telah mengaktifkan 66 laboratorium tes cepat molekuler (TCM) untuk membantu pemeriksaan tes dengan metode real time PCR.

Laboratorium RT-PCR yang saat ini aktif, yaitu sebanyak 110 unit laboratorium.

"Kami sudah mengaktifkan 66 mesin TCM yang ada di semua kabupaten/kota di Tanah Air," lanjut dia.

"Ini menjadi salah satu tulang punggung kita, sehingga jarak antara rumah sakit yang membutuhkan pemeriksaan dengan laboratorium yang mampu memeriksa makin bisa diperpendek," imbuh Yuri.

Sementara itu, selama 24 jam terakhir sejak Kamis (4/6/2020) hingga Jumat (5/6/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah melaksanakan pemeriksaan terhadap 13.333 spesimen Covid-19.

Maka, total spesimen Covid-19 yang telah diperiksa hingga hari ini yaitu sebanyak 380.973 spesimen.

Presiden Joko Widodo sendiri, sebelumnya telah menginstruksikan agar jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19 dinaikkan, menjadi 20 ribu per hari.

Hal ini dilakukan Presiden Jokowi karena menilai target pemeriksaan spesimen 10 ribu per hari telah terpenuhi.

"Saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20.000 per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat konferensi video, Kamis (4/6/2020).

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/05/17401691/targetkan-20000-tes-covid-19-per-hari-pemerintah-pastikan-jumlah-lab-cukup

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke