Hal itu diucapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi persnya, di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
"Kita pahami bersama bahwa situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air, semakin hari semakin terkendali," kata Yuri.
Menurut dia, tolak ukur terkendali itu tidak hanya dilihat dari aspek data.
Tetapi juga aspek lain, misalnya tingkat kepanikan masyarakat yang semakin berkurang dan sikap masyarakat saat melihat orang lain tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Setiap hari kami selalu mendapat informasi dari masyarakat tentang kekecewaan melihat masyarakat yang lain mengabaikan protokol kesehatan ini," ujar dia.
Ia mengatakan, kepedulian masyarakat yang kecewa terhadap orang lain yang tidak mematuhi protokol kesehatan merupakan harapan dari pemerintah.
Yurianto pun percaya kepedulian tersebut bisa membawa kondisi yang lebih baik lagi untuk Indonesia.
"Gambaran inilah yang pelan tapi pasti kita harapkan terjadi sehingga kemudian masyarakat bisa menjadi kontrol bagi masyarakatnya sendiri, untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan ini," ucap Yurianto.
Sebelumnya, Yurianto juga mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (4/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 585 kasus positif Covid-19 sebanyak selama 24 jam terakhir.
Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 kini sebanyak 28.818 orang.
"Kita konfirmasikan bahwa terdapat kasus konfirmasi positif sebanyak 585 orang totalnya menjadi 28.818 orang," ujarnya.
Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah 486 orang selama 24 jam terakhir.
Seorang pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali dinyatakan negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) sehingga total 8.892 orang sembuh dari Covid-19.
Kendati demikian, Yurianto mengatakan, masih terjadi penambahan jumlah pasien meninggal sebanyak 23 orang.
Total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 kini berjumlah 1.721 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/04/18313651/pemerintah-klaim-pandemi-covid-19-di-indonesia-kian-terkendali