Salin Artikel

Penambahan Pasien Baru Covid-19 di Kalsel Cukup Signifikan

Menurut Yuri, dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan jumlah pasien yang cukup signifikan.

Yuri mengatakan, pada Kamis (28/5/2020) ini, ada penambahan 116 pasien baru di Kalsel.

"Kalau kita hitung dari hari ke hari, penambahan cukup banyak itu di Kalimantan Selatan, karena kemarin 73 kasus, sekarang 116 kasus baru," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, penambahan pasien Covid-19 di Kalsel setidaknya terjadi dalam tiga hari terakhir.

Pada Selasa lalu, terdapat 28 pasien baru, sehingga total jumlah pasien di Kalsel menjadi 630 orang.

Kemudian, pada Rabu kemarin, jumlah pasien bertambah sebanyak 73 orang.

Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir ada penambahan 217 pasien baru di Kalimantan Selatan.


Jatim masih yang tertinggi

Sementara itu, Yuri mengatakan, Provinsi Jawa Timur masih menjadi wilayah dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi untuk saat ini.

Pada hari ini, penambahan pasien Covid-19 di Jawa Timur tercatat sebanyak 171 orang.

Meski demikian, terjadi penurunan dari hari sebelumnya yang mencapai 199 kasus baru.

Yuri mengatakan, setiap daerah memiliki dinamika yang berbeda-beda. Beberapa daerah yang sebelumnya cukup tinggi, saat ini jumlah penambahan pasiennya semakin berkurang.

Angka nasional

Adapun, secara nasional terdapat 687 kasus baru Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, total jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia menjadi 24.538 orang.

Dalam data yang sama, tercatat penambahan 23 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.

Dengan demikian, total pasien yang meninggal dunia mencapai 1.496 orang.

Kemudian, ada penambahan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 183 orang.

Total pasien yang sembuh menjadi 6.240 orang.

Saat ini, ada 412 kabupaten/ kota di 34 provinsi di Indonesia yang terdampak Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/28/17394251/penambahan-pasien-baru-covid-19-di-kalsel-cukup-signifikan

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke