Salin Artikel

Zulkifli Hasan: Dinamika Kongres PAN Sudah Selesai, Saatnya Tutup Buku

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, dinamika yang terjadi dalam Kongres V PAN pada Februari 2020 lalu sudah selesai.

Zulkifli meminta, seluruh kader menyudahi dinamika kongres dan menjaga soliditas.

"Mari kita tutup buku, kita buka buku yang baru, untuk bersama-sama menjaga kebersamaan, soliditas kader, kita buka buku yang baru untuk mempersiapkan diri sejak dini," kata Zulkifli dalam acara halalbihalal Pengurus PAN secara virtual, Kamis (28/5/2020).

Zulkifli mengatakan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk bertikai terkait hasil kongres.

Sebab, ada banyak tantangan yang harus dihadapi PAN, seperti permintaan partai-partai besar agar ambang batas parlemen naik di atas 4 persen.

Oleh karenanya, ia meminta PAN memperjuangkan agar ambang batas parlemen tetap 4 persen.

"Tidak ada waktu untuk kita bertengkar lagi, tidak ada waktu kita untuk berleha-leha, salah satu usulan partai-partai besar parliamentary threshold itu 7 persen sampai ke kabupaten kota provinsi semua berlaku," ujarnya.

Memang belum, baru rancangan undang-undang, tapi kita akan berusaha nanti untuk mempertahankan pendapat kita 4 persen," ucap Zulkifli.

Zulkifli juga menyoroti perkembangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Ia meminta, seluruh kadernya untuk ikut membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.

"Saya mengajak seluruh kader terus berjuang bekerja sekuat tenaga membantu rakyat kita, yang sedang mengalami Covid-19. Tidak mudah yang kena PHK, yang tidak bisa bekerja, kita bantu sekuat tenaga bantuan apapun yang bisa dilakukan," tutur dia.

Lebih lanjut Zulkifli berpesan agar agenda Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda) PAN dilakukan dengan mengedepankan kebersamaan seluruh tingkatan.

"Jangan Muswil dan Musda itu bertarung habis-habisan, menghabiskan kegiatan dan sumber logistik kita, yang akan menimbulkan luka. Sebaiknya berbagi peran musyawarah mufakat," pungkasnya.

Seperti diketahui, dinamika Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 10-12 Februari 2020 masih membekas bagi kader PAN.

Sebab, perebutan kursi Ketua Umum antara Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap sempat memanas dan menimbulkan kerusuhan antar-kader dalam arena ruang kongres.

Meski, Zulkifli Hasan akhirnya berhasil terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN, namun sejumlah kader yang mendukung Mulfachri tak terlihat aktif dalam kegiatan internal PAN.

Bahkan, Amien Rais tidak masuk dalam kepengurusan DPP PAN. Sementara itu, Hanafi Rais mengundurkan diri dari kepengurusan PAN dan anggota DPR RI.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/28/15234621/zulkifli-hasan-dinamika-kongres-pan-sudah-selesai-saatnya-tutup-buku

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke