Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, hingga Sabtu (23/5/2020), akumulasi jumlah ODP di Indonesia mencapai 49.958 orang.
"ODP sampai saat ini masih ada 49.958 sedang dalam proses pemantauan," kata Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.
Sedangkan masyarakat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) kini berjumlah 11.495 orang.
Yurianto mengatakan, pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 239.740 spesimen terkait Covid-19.
Dari jumlah pemeriksaan tersebut 21.745 dinyatakan positif. Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang sebanyak 5.249.
"Konfirmasi Covid-19 yang positif naik sebanyak 949 sehingga totalnya menjadi 21.745," ujar dia.
Angka pasien sembuh didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni sebanyak 192 pasien.
Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 25 prang sehingga total pasein meninggal dunia mencapai 1.351.
Achmad Yurianto menekankan bahwa penularan Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.
Oleh sebab itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas di rumah. Mulai dari belajar, bekerja hingga beribadah.
Apabila terpaksa keluar rumah, masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Misalnya, mengenakan masker, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak fisik dengan orang lain dan membersihkan diri setelah bepergian dari luar rumah.
"Mari mulai sekarang kita budayakan normal yang baru. Cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun," ujar Yuri.
"Tidak keluar rumah kalau tidak perlu. Kalaupun terpaksa, kenakan masker. Hindari kerumunan, hindari berdesak-desakan. Diatur semua kegiatan kita," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/23/16385511/update-23-mei-odp-49958-orang-pdp-11495