Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Rabu, ada penambahan 693 kasus baru Covid-19.
"Sehingga secara akumulatif ada 19.189 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi.
Adapun, penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Barat dengan 176 kasus baru.
Setelah itu disusul oleh Jawa Timur dengan 119 kasus baru, lalu DKI Jakarta dengan 81 kasus baru.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 391 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 108 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 4.575 orang," tutur Yuri.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 21 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.242 orang," ujar Yuri.
Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 20 Mei 2020:
1. Jawa Barat: 176 kasus baru
2. Jawa Timur: 119 kasus baru
3. DKI Jakarta: 81 kasus baru
4. Kalimantan Selatan: 63 kasus baru
5. Sumatera Selatan: 49 kasus baru
6. Sulawesi Selatan: 37 kasus baru
7. Sulawesi Utara: 26 kasus baru
8. Sulawesi Barat: 20 kasus baru
9. NTB: 18 kasus baru
10. Jawa Tengah: 17 kasus baru
11. Maluku: 17 kasus baru
12. Sumatera Utara: 15 kasus baru
13. Kalimantan Tengah: 9 kasus baru
14. Bali: 8 kasus baru
15. Sumatera Barat: 8 kasus baru
16. Bangka Belitung: 6 kasus baru
17. Kalimantan Timur: 6 kasus baru
18. Jambi: 5 kasus baru
19. NTT: 5 kasus baru
20. DIY: 2 kasus baru
21. Banten: 1 kasus baru
22. Lampung: 1 kasus baru
23. Riau: 1 kasus baru
24. Maluku Utara: 1 kasus baru
25 Papua Barat: 1 kasus baru
26. Sulawesi Barat: 1 kasus baru
Total: 693 kasus baru
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/20/17020651/update-693-kasus-baru-covid-19-tersebar-di-26-provinsi-jabar-dan-jatim