Menteri Agama Fachrul Razi mengeluarkan sejumlah imbauan bagi umat Islam yang akan merayakan Idul Fitri tahun ini.
Imbauan dikeluarkan lantaran peringatan Idul Fitri tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sejak 20 Ramadhan kan kami telah mengimbau. Imbauannya ada tujuh poin," kata Fachrul dalam wawancara dengan Kompas TV, Senin (18/5/2020) malam.
Pertama, Idul Fitri kali ini akan dilaksanakan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Namun, jangan sampai Covid-19 mengganggu kebahagiaan umat islam dalam menyambut Idul Fitri.
Kedua, Menag Fachrul juga meminta agar masyarakat yang berkecukupan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu, di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang tengah diterapkan guna memutus rantai penularan virus corona di masyarakat, ia mengimbau agar masyarakat tidak mudik.
"Kemudian pesan saya keempat, di situ saya bilang shalat Id di rumah saja bersama keluarga inti, demikian Lebaran di rumah saja dan silaturahim kita lakukan via media sosial saja," ujar dia.
Terakhir, ia juga meminta agar masyarakat tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama pada saat akan silaturahim pada hari raya.
Ia menganjurkan silaturahim dilakukan secara virtual atau melalui media lain, misalnya telepon, tanpa saling berkunjung satu sama lain.
"Jadi, dengan demikian, silaturahim tidak kita anjurkan (mendatangi) ke tetangga-tetangga gitulah. Sementara ini cukup melalui medsos. Tetap di rumah saja bersama keluarga inti," pesan Menag Fachrul.
Menurut rencana, sidang isbat penetapan 1 Syawal 1441 H atau Lebaran akan dilaksanakan pada Jumat (22/5/2020).
"Sidangnya seperti (penentuan) Ramadhan kemarin juga akan dilakukan secara virtual," tutup Menag Fachrul.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/19/08295131/imbauan-menag-dari-shalat-id-di-rumah-hingga-silaturahim-lewat-medsos