Hal tersebut diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (15/4/2020).
"Sesuai arahan Presiden bahwa gugus tugas yang di pusat dan daerah harus tetap fokus untuk memastikan PSBB berjalan efektif. Sehingga bisa menurunkan angka kasus baru dan menekan kasus kematian," kata Yuri.
Yuri menjelaskan, terdapat sejumlah aspek yang turut serta mengawal konsentrasi pelaksanaan PSBB.
Pertama, konsentrasi untuk mengefektifkan PSBB akan didukung dengan adanya pemeriksaan secara masif.
Kedua, Gugus Tugas juga diminta untuk tetap melakukan tracing secara lebih aktif lagi.
Ketiga dilakukannya isolasi lebih ketat terhadap kasus positif dan disertai rawatan di rumah sakit yang lebih tepat lagi.
Selain itu, Yuri juga mengatakan saat ini menjadi momentum bagi semua elemen untuk saling gotong-royong guna memutus penyebaran virus corona.
"Pada saat sekarang ini kerja sama gotong royong dan saling peduli menjadi momentum yang harus kita ciptakan," katanya.
Diketahui, penyebaran virus corona di Indonesia hingga kini telah membuat 16.496 orang dinyatakan positif Covid-19.
Dari jumlah itu, 1.076 orang meninggal setelah terinfeksi dan 3.803 orang sembuh dari penyakit yang disebabkan virus corona itu.
Sedangkan pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 34.360 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 262.919.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/15/20164751/yurianto-presiden-minta-gugus-tugas-covid-19-pastikan-psbb-efektif-tekan