Salin Artikel

UPDATE: 689 Kasus Baru Covid-19 dari 26 Provinsi, Jakarta Bertambah Signifikan

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Rabu ada 689 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 15.438 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 183 kasus baru.

Setelah itu, disusul oleh Jawa Timur dengan 103 kasus baru dan Sulawesi Tenggara dengan 91 kasus baru.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 379 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 224 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 3.287 orang," tutur Yuri.

Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 21 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.028 orang," ujar Yuri.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 13 Mei 2020:

1. DKI Jakarta: 183 kasus baru

2. Jawa Timur: 103 kasus baru

3. Sulawesi Tenggara: 91 kasus baru

4. Sulawesi Selatan: 55 kasus baru

5.Sumatera Selatan: 43 kasus baru

6. Jawa Tengah: 34 kasus baru

7. Maluku Utara: 24 kasus baru

8. Banten: 21 kasus baru

9. Sumatera Barat: 20 kasus baru

10. Kalimantan Tengah: 16 kasus baru

11. Kalimantan Selatan: 14 kasus baru

12. DIY: 12 kasus baru

13. Sulawesi Utara: 8 kasus baru

14. Riau: 7 kasus baru

15. Jawa Barat: 7 kasus baru

16. Kalimantan Barat: 6 kasus baru

17. Sulawesi Tengah: 6 kasus baru

18. Papua: 6 kasus baru

19. Sulawesi Barat: 6 kasus baru

20. Kalimantan Utara: 6 kasus baru

21. Kepulauan Riau: 5 kasus baru

22. NTB: 5 kasus baru

23. Bali: 4 kasus baru

24. NTT: 3 kasus baru

25. Sumatera Utara: 2 kasus baru

26. Kalimantan Timur: 2 kasus baru

Total: 689 kasus baru

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/13/16491081/update-689-kasus-baru-covid-19-dari-26-provinsi-jakarta-bertambah-signifikan

Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Nasional
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke