Ini dimaksudkan agar masyarakat bisa merayakan Lebaran tanpa kekurangan.
"Kami berharap sebelum Idul Fitri sebagian besar penerima bansos sudah dua kali menerima Bansos tunai," kata Juliari melalui keterangan tertulis, Rabu (13/5/2020).
Saat ini penyaluran BST memasuki tahap pertama. BST tahap kedua akan segera disalurkan.
Adapun BST akan disalurkan selama tiga tahapan dengan masing-masing tahapan sebesar Rp 600.000 untuk tiap keluarga penerima manfaat (KPM).
Pada Rabu ini, Juliari mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau penyaluran BST ke Kantor Pos Bogor, Jawa Barat.
Menurut data Kementerian Sosial, total keseluruhan penerima BST di Jawa Barat ialah sebanyak 1.104.602 KPM.
Adapun untuk penerima di Kota Bogor berjumlah 31.251 KPM. Di kota itu, BST disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
"Setelah berakhirnya tahap pertama ini, kami akan sambung lagi dengan tahap kedua, dengan nilai yang sama Rp 600 ribu, dari tiga tahapan yang akan dijalankan," papar Juliari.
Juliari mengakui masih banyak kekurangan dalam proses penyaluran bansos tunai dan nontunai. Hal itu disebabkan data yang tak valid.
Ke depan, ia berjanji memperbaharui data penerima sehingga penyaluran Bansos tepat sasaran.
"Tentunya apa yang sudah pemerintah lakukan melalui Bansos tunai dan Bansos sembako masih jauh dari kesempurnaan, kami terus update data dari pemda," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/13/15425021/mensos-targetkan-bansos-tunai-tahap-kedua-tersalurkan-sebelum-lebaran