Salin Artikel

Sebaran Pasien Covid-19 Meninggal hingga 12 Mei, Terbanyak Masih di DKI Jakarta dan Jawa Timur

Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achamd Yurianto, angka itu didapatkan setelah ada penambahan 16 kasus meninggal dunia sejak 11 hingga 12 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.

Sehingga total kasus meninggal dunia kini berjumlah 1.007 orang.

Penambahan 16 pasien meninggal tersebar di tujuh provinsi. Di antaranya DKI Jakarta 2 kasus, Jawa Barat 3 kasus.

Kemudian Jawa Timur 6 kasus, Kalimantan Timur 1 kasus, Sumatera Barat 1 kasus, Sulawesi Utara 1 kasus dan Maluku 2 kasus.

Kasus meninggal dunia akumulatif terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 443 orang. Disusul Jawa Timur dengan 155 orang, Jawa Barat 98 orang, Jawa Tengah 66 orang.

Lalu Banten 56 orang, Sulawesi Selatan 49 orang, Sumatera Utara 24 orang dan Sumatera Barat 18 orang.

Berikut sebaran lengkap pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga 12 Mei:

1. Aceh: 1 kasus

2. Bali: 4 kasus

3. Banten: 56 kasus

4. Bangka Belitung: 1 kasus

5. Bengkulu: 1 kasus

6. DI Yogyakarta: 7 kasus

7. DKI Jakarta: Tambah 2 kasus, total 443 kasus

8. Jawa Barat: Tambah 3 kasus, total 98 kasus

9. Jawa Tengah: 66 kasus

10. Jawa Timur: Tambah 6 kasus baru, total 155 kasus

11. Kalimantan Barat: 3 kasus

12. Kalimantan Timur: Tambah 1 kasus, total 3 kasus

13. Kalimantan Tengah: 7 kasus

14. Kalimantan Selatan: 9 kasus

15. Kalimantan Utara: 1 kasus

16. Kepulauan Riau: 11 kasus

17. NTB: 6 kasus

18. Sumatera Selatan: 9 kasus

19. Sumatera Barat: Tambah 1 kasus, total 18 kasus

20. Sulawesi Utara: Tambah 1 kasus, total 5 kasus

21. Sumatera Utara: 24 kasus

22. Sulawesi Tenggara: 2 kasus

23. Sulawesi Selatan: 49 kasus

24. Sulawesi Tengah: 3 kasus

25. Lampung: 5 kasus

26. Riau: 6 kasus

27. Maluku: Tambah 2 kasus, total 4 kasus

28. Papua Barat: 1 kasus

29. Papua: 6 kasus

30. Sulawesi Barat: 2 kasus

31. Gorontalo: 1 kasus

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/13/04070051/sebaran-pasien-covid-19-meninggal-hingga-12-mei-terbanyak-masih-di-dki

Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke