Salin Artikel

Warga Paksakan Diri ke Luar Rumah, Kasus Covid-19 Terus Bertambah

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, saat ini masih banyak warga yang memaksakan diri pergi ke luar rumah untuk keperluan yang tidak mendesak.

Menurutnya, hal ini perlu dicermati mengingat perkembangan kasus penularan Covid-19 sejalan dengan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan langkah pencegahan penularan.

"Saat ini banyak keluarga, saudara maupun tetangga kita yang masih memaksakan diri keluar rumah untuk kepentingan pergaulan saja. Ini harus menjadi perhatian," ujar Yuri, dikutip dari pemaparan keterangan pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (11/5/2020).

Saat ke luar rumah, warga berkumpul dengan teman atau sekedar menunggu waktu berbuka puasa.

Yuri mengingatkan hal itu tetap membuka peluang penularan Covid-19.

"Meski demikian memungkinkan risiko penularan," tutur Yuri.

Ia lantas menghubungkan kepatuhan masyarakat dengan penambahan kasus baru Covid-19 yang masih terjadi.

Penambahan yang terjadi setiap hari menurutnya menggambarkan bahwa masyarakat belum mematuhi aturan pemerintah.

"Data yang ada menggambarkan bahwa masyarakat masih belum melakukan isolasi dengan baik, masyarakat belum menyadari risiko tertular," kata Yuri.

Oleh karenanya, Yuri mengajak masyarakat melakukan pencegahan penularan berbasis keluarga.

Keluarga yang merupakan basis terkecil dari masyarakat diminta memberi contoh pencegahan secara internal, baik dengan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak hingga tidak bepergian ke luar rumah.

"Kita harus menjadi contoh bagi anak-anak dan keluarga kita untuk menerapkan disiplin pencegahan (penularan)," tambah Yuri.

Sementara itu pada Senin (11/5/2020), pemerintah mencatat penambahan 233 kasus baru Covid-19.

Sehingga secara akumulatif ada 14.265 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data pemerintah, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 15 provinsi.

Pemerintah juga mencatat ada penambahan 183 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 2.881 orang.

Kemudian, pemerintah juga menyatakan ada penambahan 18 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif tertular virus corona.

Sehingga, jumlah pasien meninggal dunia menjadi 991 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/12/07460771/warga-paksakan-diri-ke-luar-rumah-kasus-covid-19-terus-bertambah

Terkini Lainnya

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke