Salin Artikel

Menristek Sebut Vaksin Covid-19 Kemungkinan Ditemukan Awal Tahun 2021

Hal tersebut disampaikan Bambang dalam rapat kerja gabungan rapat gabungan yang digelar DPR, Selasa (5/5/2020).

Bambang mengaku mendapat informasi tersebut dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

"Mengenai waktunya masih sulit diperkirakan meskipun Eijkman mengatakan, kemungkinan paling cepat 1 tahun kira2 dari bulan Maret kemarin. Mudah-mudahan awal tahun depan sudah ada berita baik," kata Bambang.

Kendati demikian, Bambang mengatakan, pemerintah juga bekerja sama dengan pihak luar yang juga mengembangkan vaksin Covid-19 agar mempercepat ditemukannya vaksin tersebut.

"Sehingga harapannya vaksi bisa ditemukan lebih cepat dan bisa langsung efektif terutama virus yang beredar di Indonesia," ujar dia. 

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, Lembaga Biomolekuler Eijkman juga menyampaikan tiga analisa gen atau whole genome sequencing (WGS) melalui gisaid.org sebagai upaya melihat karakter virus corona yang beredar di Indonesia.

"Tadi pagi kami dapat update dari Prof Amin Subandrio mengenai tiga WGS yang dikirim ke Indonesia," ucap dia. 

Hasilnya, kata Bambang, ada tiga tipe virus corona yang beredar di Indonesia yaitu tipe S, tipe G, dan tipe V.

Namun, tiga tipe tersebut tidak termasuk dalam analisa gen yang dikirimkan ke Indonesia.

"Dan ternyata tiga WGS yang dikirim ke Indonesia termasuk kategori lainnya, tidak masuk kategori S, G dan V. Ini baru awal, tentunya akan dikirim banyak lagi WGS atau analisa gen untuk melihat dari kategori apa Covid-19 nanti atau virus corona yang ada di Indonesia," ucap dia. 

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/05/21244911/menristek-sebut-vaksin-covid-19-kemungkinan-ditemukan-awal-tahun-2021

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke