Salin Artikel

UPDATE: 703 WNI Positif Covid-19 di Luar Negari, 314 Sembuh

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, hingga Selasa (5/5/2020) tercatat total 314 WNI di luar negeri yang telah dinyatakan sembuh.

"Tambahan terkonfirmasi Covid-19 di Arab Saudi, Qatar, dan Prancis. Sembuh di Malaysia, Italia, Pakistan, dan para ABK beberapa kapal," tulis keterangan yang disampaikan Kemlu melalui akun Twitter resminya.

Secara rinci, di Malaysia, terdapat tambahan delapan WNI sembuh sehingga total saat ini terdapat 26 WNI sembuh di negara tersebut.

Sementara di Pakistan, jumlah WNI yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 26 orang, setelah terdapat empat tambahan WNI sembuh.

Adapun di Italia, dari tiga WNI yang sebelumnya menjalani perawatan, kini ketiganya telah dinyatakan sembuh.

Penambahan terbanyak tercatat untuk WNI yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) di beberapa kapal pesiar. Saat ini, tercatat 81 ABK WNI telah sembuh setelah ada penambahan 49 orang sembuh.

Di sisi lain, penambahan kasus positif terbanyak terjadi di Arab Saudi yakni sebanyak 17 kasus, sehingga total terdapat 92 WNI positif di negeri itu.

Sedangkan Prancis melaporkan empat kasus positif, dimana tiga di antaranya telah dinyatakan sembuh dan satu lainnya masih dalam perawatan serta dalam kondisi stabil.

Adapun tambahan satu kasus WNI positif tercatat di Qatar, sehingga total terdapat 8 WNI positif di sana.

"Total WNI Covid-19 di luar negeri adalah 703, 314 sembuh, 34 meninggal dan 355 dalam perawatan," tulis Kemlu.

Berikut sebaran kasus WNI positif Covid-19 di berbagai negara:

1. Amerika Serikat: 51 WNI (11 sembuh, 28 stabil, 12 meninggal)

2. Arab Saudi: 92 WNI (8 sembuh, 78 stabil, 6 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Belanda: 7 WNI (2 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal dunia)

5. Belgia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

6. Brunei Darussalam: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

7. Ekuador : 1 WNI (sembuh)

8. Filipina: 1 WNI (stabil)

9. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

10. India: 75 WNI (71 sembuh, 4 stabil)

11. Inggris: 14 WNI (11 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

12. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

13. Italia: 3 WNI (sembuh)

14. Jepang: 2 WNI (1 stabil, 1 sembuh)

15. Jerman: 10 WNI (5 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

16. Kamboja: 2 WNI (sembuh)

17. Kanada: 1 WNI (stabil)

18. Korea Selatan: 1 WNI (sembuh)

19. Kuwait: 6 WNI (stabil)

20. Malaysia: 108 WNI (26 sembuh, 80 stabil, 2 meninggal dunia)

21. Oman: 1 WNI (sembuh)

22. Pakistan: 32 WNI (26 sembuh, 6 stabil)

23. Perancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

24. UEA: 15 WNI (1 sembuh, 14 stabil)

25. Qatar: 8 WNI (4 sembuh, 4 stabil)

26. RRT (Makau): 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

27. Rusia: 5 WNI (stabil)

28. Singapura: 51 WNI (28 sembuh, 21 stabil, 2 meninggal)

29. Spanyol: 13 WNI (11 sembuh, 2 stabil)

30. China Taipei: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

31. Thailand: 1 WNI (stabil)

32. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)

33. Vatikan: 8 WNI (5 sembuh, 3 stabil)

34. International conveyance (kapal pesiar): 172 WNI (81 sembuh, 87 stabil, 4 meninggal dunia)

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/05/15582931/update-703-wni-positif-covid-19-di-luar-negari-314-sembuh

Terkini Lainnya

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke