Kali ini rapid test dilakukan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (4/5/2020).
Rapid test kali ini diikuti 87 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang Garuda Indonesia GA 831 yang berasal dari Singapura.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Uno mengatakan, rapid test massal yang digelar di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Menurut dia, Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu masuk yang harus diwaspadai dalam hal penularan Covid-19.
"Kami berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan rapid test kepada para penumpang yang turun melalui Bandara Soekarno-Hatta. Kebetulan, ada 87 WNI yang baru turun dari Singapura," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Senin malam.
"Rapid test ini kami khususkan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI)," lanjut dia.
Dari 87 WNI yang menjalani rapid test, semuanya menunjukkan hasil negatif.
Sandiaga menjelaskan, aksi rapid test yang digelar Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menjadi salah satu kegiatan paling efektif dan strategis dalam penanggulangan serta pencegahan wabah Covid-19.
Dia berharap rapid test massal ini dapat membatasi dan mencegah penularan virus corona yang bernama resmi SARS-CoV-2 itu.
"Karena pelabuhan udara ini adalah gerbang pertama masyarakat dari luar negeri yang berpergian dan harus menjadi prioritas rapid test ini. Hampir semua yang datang adalah WNI," ujar Sandiaga.
"Kita pastikan aksi ini demi keselamatan bangsa kita dan memutus mata rantai penyebaran covid-19," kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Dalam rapid test massal ini, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menyiapkan 13 dokter dan beberapa tenaga medis.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/04/20270411/relawan-sandiaga-gelar-rapid-test-khusus-pekerja-migran-di-soetta