Salin Artikel

UPDATE 2 Mei: 31 Pasien Covid-19 Meninggal, Terbanyak di DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Sabtu (2/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 31 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Dengan demikian, tercatat jumlah kasus pasien yang meninggal mencapai 831 orang.

"Ada penambahan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 31 orang. Sehingga secara akumulatif, ada 831 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sampai saat ini," tutur Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Berdasarkan data yang dipaparkannya, penambahan jumlah pasien yang meninggal dunia berada di enam provinsi.

Penambahan kasus tersebut paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 17 orang.

Kemudian, disusul Jawa Barat 1 orang, Jawa Tengah 2 orang, Jawa Timur 7 orang, Sulawesi Selatan 3 orang, dan Riau 1 orang.

Selain perkembangan jumlah pasien meninggal, Yuri juga menyampaikan penambahan kasus pasien positif Covid-19.

Menurut Yuri, ada penambahan sebanyak 292 kasus.

"Sehingga, secara akumulatif ada 10.843 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri.

Penambahan kasus terjadi di 20 provinsi.

Sementara itu, secara total, penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi di 321 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Pemerintah juga mencatat penambahan 74 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 1.665 orang," tutur Yuri.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/02/16443421/update-2-mei-31-pasien-covid-19-meninggal-terbanyak-di-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke