Salin Artikel

Jokowi Dapat Laporan, Distribusi Pangan Terganggu Karena PSBB

Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas mengenai ketersediaan kebutuhan pokok melalui konferensi video, Selasa (28/4/2020).

"Transportasi distribusi pangan antarprovinsi, antarwilayah, antarpulau tidak boleh terganggu," ujar Presiden Jokowi.

"Saya akan cek terus ini karena (berkaitan) dengan penerapan PSBB," lanjut dia.

Ia mendapat laporan bahwa sejumlah daerah terganggu proses distribusi bahan pokoknya di tengah penerapan PSBB.

Ia mengatakan saat ini ada sejumlah daerah mengalami kekurangan bahan pangan, misalnya beras, bawang putih dan lainnya.

Karena itu, distribusi menjadi kunci. Sebab daerah yang berkecukupan akan menyuplai ke daerah yang kekurangan.

"Pastikan distribusinya baik sehingga daerah yang mengalami defisit kebutuhan pokoknya dapat disuplai melalui distribusi dari daerah yang surplus," lanjut Presiden Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengakui, banyak bahan kebutuhan pokok yang defisit di sejumlah provinsi di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Ia pun meminta jajarannya segera mengatasi defisit pangan ini.

"Laporan yang saya terima untuk stok beras defisit di 7 provinsi. Stok jagung defisit di 11 provinsi. Kemudian stok cabai besar defisit di 23 provinsi," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/28/15082911/jokowi-dapat-laporan-distribusi-pangan-terganggu-karena-psbb

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke