Meski demikian, Doni meminta perbedaan ini tidak dijadikan penghalang untuk memaksimalkan rangkaian ibadah Ramadhan.
"Wabah corona membuat puasa tahun ini berbeda. Namun, nilai ibadahnya tetap sama," ujar Doni dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (24/4/2020).
Karena itu, Doni berpesan kepada masyarakat agar memaksimalkan ibadah di rumah.
"Tunaikanlah ibadah sahur, berbuka dan shalat tarawih bersama keluarga di rumah saja. Tetaplah mengikuti petunjuk pemerintah. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan," tegas Doni.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengingatkan agar umat Islam tetap memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai ladang amal dengan sebaik-baiknya.
Namun, semua ibadah lebih baik jika dilakukan di rumah.
"Kita dianjurkan oleh para ahli dan oleh pemerintah untuk melakukan physical distancing, maka kita di bulan Ramadhan ini tidak melakukan shalat berjemaah di masjid dan atau mushala, tapi di rumah saja dengan keluarga," kata Anwar kepada Kompas.com, Selasa (21/4/2020).
"Sebab, di dalam beberapa hadis nabi berkata barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan mengisi malamnya dengan kegiatan yang baik dan terpuji maka Allah akan mengampuni dosanya," ujar dia.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19.
Salah satu caranya adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/24/16130151/doni-munardo-wabah-membuat-puasa-berbeda-tapi-nilai-ibadahnya-tetap-sama