Gerakan ini dibuat dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Strategi dan pendekatan KemenPPPA pada fase darurat pandemi Covid-19 dilakukan secara komprehensif dan teriintegrasi dalam koordinasi dengan kementerian lembaga terkait dan Dinas PPPA diseluruh Indonesia," kata Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga melalui video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Bintang mengatakan, hingga 21 April 2020 tercatat 28 provinsi dan 378 kabupaten atau kota yang telah menjalakan aksi Berjarak.
Gerakan ini terdiri dari lima pokja yang juga terdiri dari pokja daerah. Setiap pokja juga selalu melalukan koordinasi dengan dinas setempat.
Fokus gerakan ini melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 terutama pada kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.
"Di dalamnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga telah mengintegrasikan kebutuhan khusus perempuan terutama bagi keluarga miskin dan sangat miskin, perempuan pekerja sektor informal maupun yang tinggal di wilayah pedesaan terpencil dan tertinggal," ungkapnya.
Diketahui, jumlah pasien terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu (22/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 283 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Bertambahnya jumlah pasien menyebabkan total ada 7.418 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini diumumkan per 2 Maret 2020.
"Kasus positif hingga hari ini adalah 7.418 orang. Ini adalah positif terkonfirmasi dengan pemeriksaan real time PCR," ujar Yurianto.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/22/18191721/gerakan-berjarak-strategi-kementerian-pppa-lindungi-perempuan-dan-anak-dari