Salin Artikel

TNI Kerahkan Psikolog Militer untuk Pulihkan Mental Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) Brigjen TNI Eri Radityawara.

"Untuk memulihkan kondisi mental pasien penderita Covid-19, Dispsi AD mengirimkan psikolog militer untuk bergabung dengan Kogasgabpad di RSD Covid 19 Wisma Atlet," ujar Eri dalam keterangan tertulis, Senin (20/4/2020).

Eri menjelaskan pengiriman psikolog militer tersebut sesuai surat perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa beromor Sprin/1254/IV/2020 tanggal 17 April 2020.

Dia menuturkan, tim psikolog militer akan bertugas selama satu bulan di Wisma Atlet.

Dalam pelaksanaan tugasnya, tim psikolog militer akan bergabung dengan tim psikolog TNI AL dan tim psikolog TNI AU serta relawan dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).

Adapun kegiatan yang akan dilakukan oleh tim psikolog adalah untuk menjaga kesehatan mental para pasien yang terpapar oleh Covid-19.

"Seperti kita ketahui bersama, pada saat ini belum ada vaksin untuk menanggulangi Covid-19, sehingga para penderita Covid-19 harus dapat melawan virus ini melalui imunitas tubuhnya sendiri," katanya.

Eri mengatakan salah satu faktor yang dapat mengurangi imunitas tubuh adalah kondisi stres dan rasa takut yang dihadapi para pasien Covid-19.

Sehingga mereka merasa bosan saat diisolasi, tidak bisa tidur, hingga mengalami depresi.

Untuk itu, para personel dari tim psikolog akan mendukung tugas Satgas Kesehatan dalam memulihkan kondisi psikologis pasien Covid-19 di Wisma Atlet.

"Sehingga mereka dapat sehat kembali baik secara fisik maupun psikis dan memiliki imunitas tubuh yang dibutuhkan untuk melawan Covid-19," terang dia.

Diketahui, RSD Covid-19 Wisma Atlet per pukul 08.00 WIB pada Senin (20/4/2020) tengah menangani 633 pasien yang terdiri dari 365 pria dan 268 wanita.

Mereka terdiri dari 536 pasien positif virus corona. Kemudian 78 orang berstatus PDP, dan 19 orang berstatus ODP.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/21/09240121/tni-kerahkan-psikolog-militer-untuk-pulihkan-mental-pasien-covid-19-di-wisma

Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke