Salin Artikel

Korpri Pusat Salurkan Lebih dari 3.000 APD ke Sejumlah RS

APD tersebut dibagikan ke sejumlah rumah sakit (RS) maupun puskesmas di Indonesia.

Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari jajaran Korpri Pusat untuk membantu tenaga medis yang berada di garda terdepan untuk menangani pasien Covid-19.

“Ini adalah kontribusi dari para ASN, donatur dan pengurus Korpri untuk membantu para tenaga medis yang berada di garda terdepan untuk mewujudkan keinginan kita bersama, yakni mencegah semakin meluasny penyebaran Covid-19,” ujar Zudan sebagai dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (20/4/2020).

Menurut Zudan, pihaknya banyak mendapat informasi mengenai kurangnya stok APD yang ada di rumah sakit maupun puskesmas di seluruh Indonesia.

Padahal, saat ini Corona telah menjadi pandemi yang sangat serius dan memerlukan penanganan khusus.

“Para tenaga medis banyak yang membutuhkan APD. Mereka inilah yang paling rentan tertular karena mereka merawat dan bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19,” kata dia. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Umum Korpri Pusat Rudy Purnama Djaya mengatakan, lebih 3.000 APD ini telah tersebar sesuai permintaan dari rumah sakit atau Puskesmas yang benar-benar membutuhkan.

“Kontribusi anggota Korpri itu udah menyeluruh di tiap-tiap Provinsi, Kabupaten/Kota yang dimulai oleh kepala daerah masing-masing. Sedangkan untuk skala nasional dikumpulkan dari banyak pihak sehingga korpri bisa menyalurkan 3.000 APD ini, masker, vitamin dan beras lebih dari 3 ton," kata Rudy.

Adapun APD telah didistribusikan ke berbagai rumah sakit, yakni RS Bandung, RS Siaga Raya Pasar Minggu Jakarta, RS Daerah Kota Jakarta Utara, RS Ben Mboy Manggarai, RSU Rafael di Ruteng, RSUD Johar Baru Jakarta Pusat.

Kemudian, RS Jakarta Utara, RSUD Professor Yohanes Kupang, RS Bhayangkara Yogyakarta, RS UNS Solo dan puskesmas yang tersebar di berbagai daerah.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/20/18094161/korpri-pusat-salurkan-lebih-dari-3000-apd-ke-sejumlah-rs

Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke