Salin Artikel

UPDATE: Tambah 61, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 747 Orang hingga 20 April

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, per Senin (20/4/2020), total pasien Covid-19 yang sembuh sejumlah 747 orang.

"Pasien yang sudah sembuh bertambah 61 orang (dalam 24 jam terakhir) sehingga jumlahnya menjadi 747 orang," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin.

Yuri menjelaskan, kriteria pasien sembuh ada dua.

Pertama, pasien tersebut tidak lagi mengalami gejala klinis dan tidak membutuhkan pelayanan rumah sakit.

"Kemudian kedua, secara serial berturut-turut dua kali pemeriksaan PCR-nya negatif," ujar Yuri.

Sementara itu, pasien yang meninggal bertambah delapan orang dibanding data 24 jam yang lalu.

Dengan begitu, terdapat total 590 pasien Covid-19 yang meninggal di Tanah Air.

Adapun, total kasus positif Covid-19 di Indonesia per Senin hari ini sebanyak 6.760 pasien.

Artinya, terdapat penambahan kasus sebanyak 185 pasien dibanding data 24 jam sebelumnya.

"Kasus positif yang kita dapatkan pada hari ini sebnyak 185 orang sehingga total menjadi 6.760 orang," ujar dia.

Yuri memastikan, pemerintah terus menelusuri pasien terjangkit virus corona melalui dinas-dinas kesehatan tingkat provinsi, kota/ kabupaten dibantu aparat keamanan.

Ia pun meminta masyarakat berpartisipasi dalam penanggulangan virus corona di Tanah Air.

"Mari kita berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19. Pakailah masker, cucilah tangan pakai sabun menggunakan air mengalir," ujar Yuri.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/20/16160641/update-tambah-61-pasien-sembuh-covid-19-jadi-747-orang-hingga-20-april

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke