Salin Artikel

Covid-19 Bukan Cuma Isu Kesehatan, Pemerintah Diminta Perbaiki Sinergi Informasi

Sebab, menurut Gun Gun, wabah Covid-19 yang disebabkan penularan virus corona bukan sekadar isu kesehatan.

"Isu corona ini bukan semata isu kesehatan. Masalah ikutannya tuh banyak, misal resesi ekonomi, mungkinkah terjadi," kata Gun Gun dalam diskusi online "Hoaks, Opini Publik, dan Pandemik Corona", Jumat (17/4/2020).

Dia mengatakan, kementerian atau lembaga perlu menyiapkan juru bicara yang memiliki kapasitas menyampaikan narasi yang mampu membangun kepercayaan publik.

Menurut Gun Gun, menyebutkan selain isu ekonomi, isu-isu sosial turut terseret di pusaran wabah Covid-19.

Gun Gun mengatakan, saat ini peran juru bicara di kementerian atau lembaga, terutama di tingkat daerah, belum optimal.

"Misal kementerian bidang ekonomi, mestinya menyiapkan narasi. Lalu, di bidang sosial seperti apa, pendidikan atau yang di bawah Menko PMK intens memberikan informasi yang hubungannya mendiseminasikan kebijakan," ucap dia.

"Bagaimana implementasinya sekaligus mensinergikan dukungan publik," kata Gun Gun.

Menurut dia, saat ini informasi yang disampaikan pemerintah terkesan sekadar perbaruan data Covid-19 mengenai jumlah kasus positif, sembuh, dan meninggal.

"Yang terjadi informasi dari hari ke hari adalah update hanya semata jumlah meninggal, sembuh," ujarnya.

Maka, kata Gun Gun, ada tiga hal yang mesti diperhatikan pemerintah agar penanganan Covid-19 optimal dan kepercayaan publik terbangun dengan baik.

Pertama, harus ada sinergi antarlembaga di pusat dan daerah. Ia mengatakan bahwa fungsi-fungsi komunikasi merupakan kunci membangun kepercayaan publik.

"Sinergi antarlembaga daerah juga pemerintah pusat, vertikal dan horizontal. Birokrasi tidak hanya semata kelembagaan, tapi fungsinya berperan. Peran yang harus dioptimalkan adalah komunikasi," kata Gun Gun.

Pemerintah perlu menentukan siapa saja yang memiliki kewenangan menyampaikan informasi terkait penanganan Covid-19.

"Information role mengenai siapa yang harus bicara. Saya lihat terlalu banyak paradoks yang ditimbulkan oleh mereka semua yang boleh bicara," ujarnya.

"Saya bingung tenaga ahli boleh bebas bicara di publik, bagaimana itu nomenklaturnya? Information role harus jelas. Selain misal Pak Fadjroel (jubir presiden Fadjroel Rachman), siapa lagi yang bisa berbicara di publik. Itu penting diperbaiki," ucap Gun Gun.

Kemudian, dia mengatakan, komunikasi kebijakan pemerintah harus jelas dan tegas.

Gun Gun mengatakan, jika pemerintah mau segala kebijakan yang dikeluarkan terimplementasikan dengan baik, maka arahannya harus jelas.

"Kebijakan kan tentang apa yang diambil atau tidak diambil pemerintah. Ketika mengambil kebijakan, harus jelas, tegas, dan harus official, directive memberi arahan implementatif ke bawah," ucapnya.

"Harus punya fungsi kohersif. Sanksinya apa. Misal PSBB dilanggar, apa sanksinya? Selama tidk terjadi, policy pemerintah mirip imbauan yabg tidak punya daya ikat," kata Gun Gun.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/18/11540941/covid-19-bukan-cuma-isu-kesehatan-pemerintah-diminta-perbaiki-sinergi

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke