Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, menurut Wapres Ma'ruf Amin, hal itu merupakan hak politik yang bersangkutan.
"Itu kan haknya, Wapres kan sangat demokratis kepada keluarga dan anak-anaknya," ujar Masduki kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).
Bahkan, meskipun Partai Demokrat bukanlah partai koalisi pemerintah, kata dia, namun Wapres Ma'ruf Amin tidak mempermasalahkannya pilihan politik putri keempatnya tersebut.
Ia mengatakan, Wapres Ma'ruf Amin membebaskan anak-anaknya dalam berpolitik, baik terafiliasi dengan partai maupun secara independen.
Menurut dia, Wapres Ma'ruf Amin tak pernah menghalang-halangi keinginan putra-putrinya.
Sebab selain Siti, ada pula putranya yang lain yang terjun ke dunia politik, yakni Gus Syauqi Ma'ruf Amin yang menjadi Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Wapres tidak pernah menghalang-halangi hak dari putra putrinya," kata Masduki.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2025.
Dalam struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat, tercantum nama putri keempat Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yaitu Siti Nur Azizah Maruf.
Siti dipercaya menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen).
Seperti diketahui, Siti Nur Azizah Maruf hendak maju di dalam Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan.
Kepala Komunikasi Publik Partai Demokrat Ossy Darmawan membenarkan masuknya Siti ke Demkrat.
Ia mengatakan, Siti Azizah Maruf sudah bergabung dengan partai berlambang bintang Mercy itu setelah Kongres Partai Demokrat.
"Betul, Ibu Siti Nur Azizah sebagai Wasekjen Partai Demokrat 2020-2025. Beliau baru saja bergabung dengan Partai Demokrat, (tepatnya) sesudah kongres," kata Ossy saat dihubungi Kamis (16/4/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/16/15145571/wapres-maruf-amin-tak-masalah-putrinya-jadi-wasekjen-demokrat