Salin Artikel

UPDATE: Data Pasien Meninggal akibat Covid-19 di 28 Provinsi, DKI Kini 241 Orang

Menurut Yuri, masih ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 60 orang.

Dengan demikian, total ada 459 pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Angka kematian bertambah dengan 60 orang hari ini sehingga totalnya menjadi 459," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.

Berdasarkan data pemerintah sejak Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB, penambahan pasien meninggal tercatat berasal dari delapan provinsi.

DKI Jakarta mencatat jumlah kematian tertinggi dengan 37 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Ini menjadikan jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 totalnya 241 orang.

Berikutnya, jumlah penambahan pasien meninggal dalam jumlah besar juga dicatat Jawa Timur. Ada penambahan 11 pasien yang meninggal dunia.

Provinsi lain yang mencatat tambahan pasien meninggal adalah Kepulauan Riau (4 kasus baru), Kalimantan Selatan (3 kasus baru), dan Sumatera Barat (2 kasus baru).

Kemudian, Sulawesi Tengah, Lampung, dan Jawa Tengah masing-masing mencatat 1 kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

DKI Jakarta masih mencatat jumlah tertinggi terkait pasien meninggal akibat Covid-19 dengan 241 kasus.

Berikutnya adalah Jawa Barat (total 52 kasus), Jawa Timur (total 41 kasus), serta Jawa Tengah (26 kasus).

Secara akumulatif, pasien meninggal dunia terjadi di 28 provinsi, berikut rinciannya:

1. DKI Jakarta: Total 241 (37 kasus baru)

2. Jawa Barat: Total 52

3. Jawa Timur: Total 41 (11 kasus baru)

4. Jawa Tengah: Total 26 (1 kasus baru)

5. Banten: Total 22

6. Sulawesi Selatan: Total 15

7. Sumatera Utara: Total 9

8. DIY: Total 7

9. Kalimantan Selatan: Total 5 (3 kasus baru)

10. Kepulauan Riau: Total 5 (4 kasus baru)

11. Sumatera Barat: Total 5 (2 kasus baru)

12. Lampung: Total 5 (1 kasus baru)

13. Kalimantan Barat: Total 3

14. Papua: Total 3

15. Sulawesi Tengah: Total 3 (1 kasus baru)

16. Sumatera Selatan: Total 2

17.NTB: Total 2

18. Sulawesi Utara: Total 2

19. Bali: Total 2

20. Aceh: Total 1

21. Bangka Belitung: Total 1

22. Bengkulu: Total 1

23. Kalimantan Timur: Total 1

24. Kalimantan Utara: Total 1

25. Kalimantan Tengah: Total 1

26. Papua Barat: Total 1

27. Sulawesi Barat: Total 1

28. Sulawesi Tenggara: Total 1

Jumlah Total: 459

Jumlah kasus baru: 60

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/14/21521311/update-data-pasien-meninggal-akibat-covid-19-di-28-provinsi-dki-kini-241

Terkini Lainnya

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke