Salin Artikel

Donasi untuk Gugus Tugas Covid-19 Capai Rp 195 Miliar, Yuri: Amanah Ini Akan Kita Jaga

Hal itu dikatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/4/2020).

"Yang lebih kita apresiasi lagi adalah donasi yang diberikan dari seluruh masyarakat Indonesia dari seluruh penjuru dunia, kepada Gugus Tugas Covid-19 ini untuk bisa maksimal melaksanakan tugasnya," kata Yurianto.

"Sudah lebih dari Rp 195 miliar rupiah kita terima. Terima kasih amanah ini akan kita jaga sebaik-baiknya," lanjut dia.

Yuri mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah ada di 27 provinsi dan 160 kabupaten.

Ia berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk membantu menjalankan program pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19.

"Hanya ini saja yang menjadi modal kita untuk bisa bersama-sama bisa bersinergi dalam rangka memerangi Covid-19," ucapnya.

Diketahui, Jumlah pasien yang positif terjangkit Covid-19 juga bertambah 219 kasus. Sehingga per Jumat total ada 3.512 kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Ada 219 kasus baru sehingga total menjadi 3.512 kasus. Ini terinfeksinya kira-kira lima-enam hari yang lalu," ujar Yurianto.

Jumlah pasien yang meninggal bertambah 26 orang sehingga totalnya menjadi 306 pasien meninggal akibat Covid-19.

Kendati demikian, jumlah pasien yang sembuh juga bertambah sebanyak 30 orang sehingga total menjadi 282 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/10/17193341/donasi-untuk-gugus-tugas-covid-19-capai-rp-195-miliar-yuri-amanah-ini-akan

Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke