Salin Artikel

Update Covid-19 per 7 April: 2.738 Positif, Pasien Sembuh dan Meninggal 12 Orang

Per Selasa (7/4/2020), data pemerintah menunjukan adanya penambahan 247 kasus baru.

Penambahan tersebut menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.738 orang.

"Kami dapatkan penambahan kasus baru confirmed pemeriksaan CPR sebanyak 247 orang sehingga total kasus menjadi 2.738 orang" kata Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Selasa (7/4/2020).

Berdasarkan data yang sama, diketahui juga ada penambahan 12 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total ada 204 orang yang telah dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Pemerintah juga menyatakan bahwa ada tambahan 12 pasien yang meninggal setelah mengidap Covid-19.

Ini menyebabkan secara akumulatif ada 221 pasien meninggal setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Selanjutnya, dari data yang dipaparkan Yuri, diketahui sebaran kasus baru pasien positif Covid-19 berasal dari delapan provinsi.

Dari data yang dipaparkan Yuri pula, belum ada provinsi baru yang mencatat kasus Covid-19 perdana di wilayah mereka.

Dengan demikian, hingga Selasa (7/4/2020) sebaran kasus penularan Covid-19 masih berada di 32 provinsi.

Dari seluruh provinsi, DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni total sebanyak 1.369 kasus sejak Indonesia mengumumkan kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Dari kasus pasien positif di Ibu Kota itu, sebanyak 106 meninggal dunia dan 65 pasien lain telah dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien meninggal dunia itu bertambah tujuh orang dibandingkan data Senin kemarin.

Tambahan 12 pasien sembuh dan meninggal dunia

Dari penambahan 12 orang, pasien meninggal dunia per Selasa (7/4/2020) tercatat menjadi 221 orang.

Selain di DKI Jakarta, kasus pasien meninggal dunia juga terjadi di sejumlah provinsi lain.

Banten misalnya, terjadi penambahan satu pasien meninggal dunia sehingga totalnya menjadi delapan orang.

Selanjutnya di Jawa Timur bertambah dua orang sehingga total menjadi 16 orang dan Sulawesi Tengah bertambah dua orang yang keduanya merupakan kasus perdana di provinsi tersebut.

Sementara itu total pasien meninggal di masing-masing provinsi lainnya adalah di Jawa Barat total 29 orang, Jawa Tengah total 22 orang, Sulawesi Selatan total enam orang.

Kemudian, Provinsi Sumatera Utara total empat orang, DIY total tiga orang, Bali total dua orang, Kalimantan Barat total dua orang, Sumatera Selata total dua orang.

Selanjutnya, di Papua total dua orang, Aceh total satu orang, Bangka Belitung total satu orang, Bengkulu total satu orang, Kalimantan Timur total satu orang, Kepulauan Riau total satu orang, Lampung total satu orang, serta Papua Barat total satu orang.

Tercatat, total pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia yakni sebanyak 221 orang.

Jumlah kasus pasien sembuh juga bertambah 12 orang sehingga total menjadi 204 orang.

Masih terjadi penularan

Yuri mengatakan, data-data tersebut memperlihatkan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat.

Ini bisa disebabkan karena masih ada orang yang mengandung virus dan tidak merasakan sakit, namun tetap berkeliaran.

"Ini yang harus kita hentikan," ucap dia.

Ia pun meminta masyarakat mematuhi semua imbauan dari pemerintah agar penularan Covid-19 tidak terus meluas.

Misalnya, imbauan untuk disiplin mencuci tangan dengan sabun.

Imbauan memakai masker saat berada di luar rumah juga perlu dilakukan masyarakat.

Mereka juga diminta untuk bertahan di dalam rumah, dan dapat keluar rumah jika memang ada keperluan mendesak.

Namun, Yuri tetap mengingatkan untuk menjaga jarak aman.

"Patuhi ketentuan-ketenutan tentang pembatasan sosial berskala besar untuk yang di DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar Achmad Yurianto.

Dia pun meminta masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman atau mudik dini.

Sebab, ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 hingga ke daerah.

"Patuhi semua ketentuan, tidak perlu pertimbangkan untuk pulang kampung. Kita lindungi saudara-saudara kita yang di kampung," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/08/07300511/update-covid-19-per-7-april-2738-positif-pasien-sembuh-dan-meninggal-12

Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke