Yuri menyebutkan pendistribusian APD bagi tenaga kesehatan tidak akan berhenti dan terus berlanjut selama pandemi virus corona.
"Lebih dari 349.000 APD telah terdistribusi dan akan terus kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang menjadi lini terdepan dalam perawatan pasien Covid-19," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (1/4/2020).
Selanjutnya, Yuri mengatakan pemerintah bakal melangkah lebih agresif untuk menemukan kasus positif baru.
Dia menyebutkan saat ini sudah ada 360 rumah sakit rujukan yang disiapkan untuk penanganan Covid-19.
"Sebanyak 360 rumah sakit rujukan telah disiapkan, baik rumah sakit pemerintah, TNI dan Polri, BUMN, dan swasta," kata dia.
"Ini menjadi komitmen bersama kita bahwa persoalan ini serius dan harus ditangani terintegrasi oleh semua pihak," imbuh Yuri.
Dikatakan, pemerintah juga tengah menyiapkan pemeriksaan spesimen virus corona dengan alat dan metode lain.
Yuri menjelaskan, pemerintah akan memanfaatkan pemeriksaan dengan alat PCM. Sejumlah "modifikasi" dilakukan pemerintah agar alat dan metode ini mampu mempercepat pemeriksaan spesimen virus corona.
"Dalam waktu dekat akan kita manfaatkan mesin pemeriksaan PCM, yang selama ini sudah ada di lebih 132 rumah sakit dan beberapa puskemas terpilih untuk kita konversi agar mampu melaksanakan pemeriksaan Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, saat ini pemerintah pusat telah mendistribusikan 475.200 alat rapid test ke dinas kesehatan seluruh provinsi di tanah air.
Yuri mengatakan makin cepat kasus positif Covid-19 terdeteksi, maka makin cepat penanganan yang bisa dilakukan.
"Sebanyak 475.200 kit rapid test telah didistribusikan ke seluruh dinkes provinsi untuk digunakan sebagai screening awal terkait penanganan untuk menemukan kasus positif untuk memutus rantai penularan," ujarnya.
Hingga Rabu ini, pasien Covid-19 dikonfirmasi berjumlah 1.677 orang. Ada penambahan 149 pasien dari data sebelumnya.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 22 orang, sehingga total menjadi 103 orang. Kematian akibat Covid-19 bertambah 21 orang, sehingga total menjadi 157 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/01/17233691/pemerintah-sebut-sekitar-349000-apd-telah-didistribusikan