"Kalau semuanya selesai, baru kita alihkan untuk penggunaan lain. Rencananya untuk rumah sakit penyakit menular dan riset penyakit. Riset dan rumah sakit penyakir menular," ujar Jokowi di sela meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020).
Ia mengatakan, saat ini rumah sakit tersebut akan digunakan untuk para pekerja migran Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air.
Kebanyakan dari mereka pulang dari negara yang telah terjangkit Covid-19.
Karenanya, pemerintah menjadikan rumah sakit darurat Covid-19 di Pulau Galang sebagai tempat observasi sekaligus isolasi jika ada di antara pekerja migran yang terinfeksi virus corona.
"Kita juga harus tahu saat ini setiap hari ada mobilitas tenaga kerja Indonesia yang dari Malaysia pulang mudik. Ini harus dikontrol, harus diawasi dan dicek sehingga semuanya dalam keadaan bersih dan tidak membawa corona masuk ke desa," ucap Jokowi.
Untuk diketahui, rumah sakit darurat ini memiliki ruang radiologi, farmasi, ruang gizi, hingga ruang laundri dan ada juga insenirator yang berfungsi untuk mengolah sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah sakit ini.
Rumah sakit ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi.
Untuk ruang isolasi bertekanan negatif dan dilengkapi oleh filter hepa serta oksigen yang dipasang secara sentral dengan kamar mandi per kamarnya.
Rumah sakit tersebut memiliki ruangan bertekanan negatif dengan filter standar heap untuk mengisolasi pasien Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/01/17140411/jokowi-sebut-rs-darurat-covid-19-pulau-galang-nantinya-dijadikan-pusat-riset