Salin Artikel

KPK Duga Telepon Genggam di Sel Imam Nahrawi Digunakan Beberapa Tahanan

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, telepon genggam itu diduga digunakan oleh beberapa tahanan.

"Hasil penelusuran sementara belum diketahui secara pasti kepemilikan HP tersebut karena diduga dipakai beberapa tahanan," kata Ali kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).

Ali menuturkan, pihak Rutan KPK sudah mendapat hasil pemeriksaan dari bagian forensik KPK terkait isi software telepon genggan yang ditemukan dalam kondisi mati tersebut.

"Dan saat ini masih dilakukan pendalaman lebih lanjut mengenai isi beberapa file dalam HP tersebut," kata Ali.

Diberitakan sebelumnya, Imam Nahrawi diduga meng-update status WhatsApp-nya dengen mengunggah foto dari dalam rutan pada Kamis (5/3/2020) lalu.

Petugas kemudian menggelar inspeksi mendadal dan menemukan sebuah telepon genggam yang berada dalam kondisi mati di sel tempat Imam ditahan.

Foto yang menjadi persoalan adalah foto Imam dan istrinya yang sedang melaksanakan ibadah haji. Foto itu diduga diunggah Imam melalui aplikasi WhatsApp.

Dalam foto itu terdapat nama Imam di bagian atas foto menandakan Imam sebagai pengunggah.

Imam telah membantah telah membawa telepon genggam ke dalam rumah tahanan dan meng-istatus WhatsApp dari dalam rutan.

Imam mengatakan, telepon genggam yang ditemukan petugas di dalam selnya saat inspeksi mendadak bukan telepon genggam miliknya.

"Makanya tunggu dulu, saya belum memberi statement apa pun kecuali itu bukan nilik saya, yang kedua kita tunggu hasil dari KPK," kata Imam saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (11/3/2020).

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/27/18055431/kpk-duga-telepon-genggam-di-sel-imam-nahrawi-digunakan-beberapa-tahanan

Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Nasional
Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Nasional
Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Nasional
Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

Nasional
Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Nasional
Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi "Online"

Nasional
MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skincare'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skincare"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi "Online"

Nasional
Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke