Salin Artikel

Pasien Meninggal akibat Covid-19 Bertambah Jadi 48, Terbanyak di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kembali bertambah. Hingga Minggu (22/3/2020), ada penambahan sebanyak 10 pasien positif yang meninggal.

Dengan demikian sudah 48 orang meninggal dunia akibat virus corona.

"Ada juga penambahan yang meninggal sepuluh orang, sehingga yang meninggal posisi saat ini 48 orang," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Pasien yang meninggal dunia itu tersebar di empat wilayah yakni Bali (1 orang), Banten (1 orang), DKI Jakarta (6 orang), dan Jawa Barat (2 orang).

Secara keseluruhan, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus kematian terbanyak (29 kasus).

Sementara, jumlah kasus positif di wilayah ini mencapai 307 orang setelah ada penambahan 40 orang pada hari ini.

Posisi berikutnya ditempati Jawa Barat (9 kasus), Jawa Tengah dan Banten masing-masing 3 kasus, Bali (2 kasus), serta Jawa Timur dan Sumatera Utara masing-masing 1 kasus.

Sementara itu, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 64 orang.

Sehingga total pasien positif covid-19 di Indonesia mencapai 514 orang.

Angka ini bertambah dari pengumuman kemarin, yaitu 450 kasus per Sabtu (21/3/2020).

“Sampai dengan hari ini pada pukul 12.00 WIB ada penambahan sebanyak 64 orang sehingga totalnya adalah 514 orang,” kata Yurianto.

Kemudian ada pula penambahan kasus pasien yang berhasil sembuh sebanyak 9 orang, totalnya menjadi 29 kasus.

“Ada juga penambahan orang yang sembuh sebanyak 9 orang sehingga totalnya 29 orang,” tutur dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/22/16140421/pasien-meninggal-akibat-covid-19-bertambah-jadi-48-terbanyak-di-jakarta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke