Menurut Benyamin, hal ini penting untuk mendukung kesehatan pasien, juga mencegah terjadinya penularan.
"Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh seperti meja samping tempat tidur, bingkai tempat tidur, dan perabot kamar tidur lainnya setiap hari," kata Benyamin melalui video telekonferensi, Rabu (18/3/2020).
Benyamin mengatakan, sebagaimana standar pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), pembersihan ruangan isolasi harus dilakukan dengan disinfektan rumah tangga biasa yang mengandung larutan pemutih yang diencerkan.
Untuk membersihkan permukaan benda yang tidak tahan dengan pemutih, maka dianjurkan menggunakan etanol 70 persen.
Selain area sekitar tempat tidur, menurut Benyamin, penting pula untuk membersihkan permukaan kamar mandi dan toilet minimal satu kali sehari.
Tidak hanya itu, pembersihan pakaian, seprai, handuk mandi dan tangan juga perlu dilakukan menggunakan sabun cuci dan air biasa atau mesin cuci suhu 60 sampai 90 derajat Celcius dengan deterjen biasa.
"Pastikan bahwa limbah dibuang ke tempat pembuangan sampah saniter dan bukan di area terbuka yang tidak diawasi," ujar Benyamin.
Terakhir, Benyamin juga mengingatkan perlunya ventilasi ruangan yang memadai.
Petugas juga diminta untuk memastikan ketersediaan kantong jenazah untuk berjaga-jaga.
Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Pada saat pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 silam, hanya ada 2 kasus saja.
Namun pada Selasa, 17 Maret 2020, pukul 17.00 WIB diumumkan kasusnya telah bertambah menjadi 172 kasus.
Menurut data Kemenkes, jumlah orang yang diperiksa hingga saat ini ada 1.255 orang. Sebanyak 1.083 negatif.
Pasien yang berhasil sembuh ada 9 orang, sementara yang meninggal sudah 7 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/18/14353501/rumah-sakit-diingatkan-pentingnya-jaga-kebersihan-ruang-isolasi-pasien