Salin Artikel

Cegah Corona, Mendagri Imbau Kepala Daerah Susun Strategi Khusus

Untuk menghindari penyebaran corona, kata Kastorius, Mendagri telah meminta pemda menyusun strategi khusus yang kaitannya dengan sosial dan ekonomi.

"Mendagri tidak meminta kepala daerah untuk menginstruksikan masyarakat untuk menghindari keramaian," kata Kastorius saat dihubungi, Kamis (12/3/2020).

"Guna mengurangi penyebaran, Mendagri meminta pemerintah daerah harus menyusun strategi khusus agar pencegahan virus tidak menimbulkan dampak destruktif pada aspek lainnya seperti sosial dan ekonomi," ucap dia. 

Di samping itu, lanjut Kastorius, Tito telah meminta pemda untuk menggalakkan kampanye kesehatan, terutama sosialisasi pencegahan virus corona.

Masyarakat diminta untuk konsisten menjaga pola hidup sehat, berolahraga, makan makanan bergizi, dan teratur cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir sebagaimana petunjuk Kementerian Kesehatan.

Mendagri juga telah meminta pemda meberikan laporan perkembangan situasi di daerah terkait corona, melalui Posko Bencana, Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran.

Bersamaan dengan itu, Tito juga telah menginstruksikan kepala daerah untuk memberi imbauan agar masyarakat tetap tenang dan tak bereaksi secara berlebihan.

"Tetap mengukuti informasi lewat satu pintu yaitu pusat onformasi yang dipimpin oleh Kemenkes," ujar Kastorius.

"Dan juga arahan selanjutnya adalah agar pemda tetap menjaga iklim kondusif di daerahnya, tetap berkordinasi dengan instansi terkait dan melaporkan perkembangan daerah secara aktual," ucap dia. 

Hingga Rabu (12/3/2020) sore, ada 34 kasus positif corona yang diumumkan Pemerintah RI.

Empat orang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan satu orang meninggal dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/12/16560711/cegah-corona-mendagri-imbau-kepala-daerah-susun-strategi-khusus

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke