Salin Artikel

5 Fakta Pasien Covid-19 Pertama yang Meninggal di Indonesia

Ini merupakan pasien pertama yang meninggal di Indonesia akibat terpapar virus corona.

Berikut lima fakta singkat terkait pasien tersebut:

1. Pasien dengan nomor kode 25

Sehari sebelumnya, Yuri mengumumkan, bahwa pasien yang diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 53 tahun ini merupakan pasien dengan nomor kode 25 yang ditangani otoritas kesehatan Indonesia.

Pengumuman itu disampaikan Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (10/3/2020) sore. Namun, kurang dari 24 jam sejak diumumkan, pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia Rabu dini hari.

"Kemudian berikutnya, tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien dengan identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang.

2. WNA

Pasien 25 yang dinyatakan dipastikan bukan seorang warga negara Indonesia, melainkan warga negara asing.

Yuri memastikan bahwa pihak kedutaan besar negara asalnya telah mengetahui sejak awal kondisi pasien itu ketika dirawat di rumah sakit serta perkembangan situasinya.

"Pasien ini adalah seorang perempuan. Usianya 53 tahun dan dia adalah WNA," kata dia.

Saat ini, petugas tengah mempersiapkan pasien tersebut untuk dikebumikan ke negara asalnya.

"Selama perawatan didampingi oleh suaminya," ujarnya.

3. Imported case

WNA paruh baya ini dipastikan tidak tertular virus corona di Indonesia. Sebaliknya, ia disebut telah terpapar virus ini sejak sebelum menjejakan kaki di Indonesia.

Yuri menyatakan bahwa perempuan itu masuk dalam klasifikasi imported case atau tertular corona dari luar negeri.

4. Sakit berat

Yuri memastikan bahwa virus corona bukan menjadi penyebab utama pasien ini meninggal dunia.

"Pasien ini memang masuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan sakit berat. Karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya," ucapnya.

Penyakit penyerta atau comorbid yang diidap pasien ini antara lain diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang memang sudah cukup lama diderita oleh pasien.

5. Tak Terkait klaster

Untuk memudahkan proses identifikasi, pemerintah membuat klaster untuk mengetahui asal muasal penyebaran virus.

Namun, sejak awal dimumkan hingga akhirnya meninggal dunia, tidak disebutkan dari mana asal klaster pasien tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/11/15131521/5-fakta-pasien-covid-19-pertama-yang-meninggal-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke