Salin Artikel

Kecelakaan "Speedboat" Rombongan Paspampres, Dandim Kuala Kapuas Tewas

"Betul, Mas," ujar Fahmi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/3/2020) sore.

Namun demikian, pihaknya belum bisa menyampaikan detail kronologi kecelakaan tersebut.

Menurut Fahmi, jenazah sudah dibawa ke RS Dr Doris Silvanus Palangkaraya. "Untuk pemakaman nanti dikonfirmasi lagi ya," kata dia. 

Bambang merupakan salah satu penumpang speed boat rombongan Paspampres yang terbalik akibat kecelakaan Senin (9/3/2020) sekitar 12.00 WIB.

Bambang sempat dinyatakan hilang setelah terjadi tabrakan perahu milik Taman Nasional Sebangau dengan perahu yang membawa rombongan Paspampres.

Jenazah Bambang ditemukan pada16.00 WIB. Evakuasi jenazah Bambang ke rumah sakit tampak berlangsung melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.

Selain Bambang, ada lima orang lainnya yang sudah ditemukan dalam keadaan tewas. Kelima lainnya adalah penumpang perahu milik Taman Nasional Sebangau.

Semua jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Doris Sylvanus.

Saat ini, petugas gabungan masih mencari satu orang yang hilang akibat kecelakaan ini.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/09/19150291/kecelakaan-speedboat-rombongan-paspampres-dandim-kuala-kapuas-tewas

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke